Minggu, 04 Oktober 2015

Perbedaan Batu Bacan Doko, Palamea Dan Obi


Batu bacan doko dan palamea termasuk 2 jenis batuan Halmahera yang saat ini tengah naik daun dan sering menjadi perbincangan antara pengobi batu permata. Perburuan pun terus berlanjut, bahkan banyak pedagang yang merasa kewalahan atas tingginya permintaan batu dengan ciri khas warna hijau itu.
Keunikan batu bacan doko atau palamea menjadi alasan banyak kolektor dan penghobi tertarik untuk memiliki batu yang dianggap setara dengan giok itu. Salah satu keunikan yang paling menonjol karena kemampuan batu itu mengkristal secara alami meskipun sudah diangkat dari perut bumi vahkan setelah berupa perhiasan, sehingga banyak yang menyebut batu bacan sebagai batu permata bernyawa dan batu hidup
Batu itu sebenarnya terbagi menjadi 3 janis yaitu Bacan Obi, Doko Dan Bacan Palamea. Ketiga jenis batu tersebut ditemukan dari wilayah yang sama yaitu Maluku Utara. Mekipun ketiganya berasal dari wilayah yang sama namun memiliki karakteristik berbeda satu sama lain, sehingga hanya 2 jenis saja yaang paling terkenal dipasaran.
Cara Membedakan Batu Bacan Doko dan Palamea
Untuk membedakan ke 3 jenis batu itu cukup mudah dan juga bisa dibedakan secara kasat mata terutama warna karena ketihganya memiliki warna yang berbeda.
Bacan Doko
batu bacan doko
Batu ini banyak ditemukan di Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara sehingga batu yang dianggap bernyawa tersebut menggunakan nama sesuai ditemukannya.
Bacan Doko memiliki warna hujau bening dan hijau tua agak gelap dan pedagang banyak menyebutnya dengan hijau cincau, tapi jika disenter akan keluar hijau cerah dan termasuk warna yang paling disukai dan digemari banyak kolektor . Bacan doko cincau biasanya lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan jenis palamea dan berkisar antara 3 hingga 4 bulan warna sudah mulai berubah hijau dari warna sebelumnya yang agak gelap. Semakin cerah warna yang dimiliki maka harganya pun akan semakin mahal.
Bacan Palamea
batu bacan palamea
Jenis batu bacan palamea ditemukan di Desa Palamea Kecamatan Bacan Barat Halmahera, ciri warna pada jenis bacan ini hijau kebiruan. Proses kristalisasi menjadi bening dipercaya lebih lambat dibandingkan dengan jenis doko. Namun kedua jenis batu tersebut sama-sama mejadi burun banyak kolektor dan pencinta permata.
Bacan Obi
batu bacan obi
Jenis batu ini dikenal dengan sebutan batu obi, ditemukan di pulau Obi Maluku Utara dan memiliki karakteristik berbeda dengan bacan doko atau palamea yang bisa berubah warna sedangkan batu obi tidak bisa berubah warna meskipun disimpan dalam waktu lama. Namun demikian obi juga termasuk jenis batu asal Halmahera yang juga menjadi incaran banyak kolektor lokal maupun manca negara.

Related Posts:

  • Batu Akik Bulu Monyet Batu akik bulu monyet langka dan dipercaya memiliki tuah, sehingga itu batu ini diklasifikasikan sebagai batu mustika langka yang sulit didapatk… Read More
  • Batu Akik Kinyang AirBatu akik natural kinyang air merupakan batuan chalcedony dengan warna dan corak yang sangat indah dan menarik. Bagi pencinta batu mulia mungkin aka… Read More
  • Batu Cincin Fosfor Asli Indah Dan Unik Batu fosfor adalah jenis batuan yang memiliki kandungan fosfor sehingga batu ini bisa mengelurkan cahaya dalam gelap dan termasuk jenis batu… Read More
  • Batu Cincin Garut HijauBatu akikk garut hijau indah dan menarik. Batu mulia ini termasuk dalam kategori batuan jenis chalcedony dan merupakan batuan asli dari pulau jawa. … Read More
  • Batu Akik Badar Lumut / Hematite Batu Badar Lumut Dan Badar Besi – Badar lumut ada yang menyebut dengan nama ‘Batu Hakikat’ adalah sebuah batu akik yang terbentuk secara alami… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com