Jumlah tersebut terkuak dari memo internal Google yang diterbitkan untuk karyawannya. Memo tersebut dikeluarkan Google terkait tuntutan European Union yang menganggap Google melanggar Undang-undang Antitrust dan terlau dominan.
Selain mengungkap jumlah varian perangkat Android, Google juga mengakui bahwa harga jual perangkat Android di seluruh dunia semakin turun.
"Harga jual perangkat Android telah turun dan semakin banyak pilihan bagi konsumen (saat ini terdapat 18.000 jenis perangkat Android yang berbeda-beda), sistem operasi open source ini bisa digunakan siapa saja secara gratis," demikian petikan memo Google seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Kamis (16/4/2015).
Google juga mengklaim telah memberikan dana 7 miliar dollar AS dalam kurun satu tahun terakhir kepada para pengembang dan penerbit konten.
Banyaknya konten dan aplikasi Android yang bisa dipilih secara bebas oleh pengguna Android, termasuk aplikasi kompetitornya seperti Facebook, Amazon, dan Microsoft, menurut Google tidak bertentangan dengan Undang-undang Antitrust.
"Aplikasi-aplikasi itu dipasang secara pre-loaded, konsumen memiliki banyak pilihan, dan banyak perusahaan yang menjadi sukses dengan bisnis mobile-nya," demikian ujar Google.
Google mengingatkan karyawannya untuk bersiap menerima keputusan apa pun atas kasus ini. Karyawan Google diminta untuk tidak berkomentar banyak tentang masalah tersebut dan fokus bekerja membuat produk yang dibutuhkan konsumen dan pengguna Android.
Sumber: Recode, kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar