Kamis, 15 Oktober 2015

PERJALANAN CINTA YANG MENGHARUKAN (ISTRI TERBAIK)

PERJALANAN CINTA YANG MENGHARUKAN (ISTRI TERBAIK)
Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.
Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua.
***
Cinta itu butuh kesabaran…
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita...
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia...
Pernikahan kami sederhana namun meriah...
Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu...
Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci...
Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.
***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.
Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…
Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.
Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku…
Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…
Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.
Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.
Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.
Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, "Assalammu’alaikum" dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.
Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata "Assalammu’alaikum", ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.
Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …
"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri".
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, "lebih baik kau pulang saja, ada
kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja."
Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.
Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
***
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.
Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya, "Ada apa kamu memanggilku?"
Ia berkata, "Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang"
Aku menjawab, "Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?"
"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku", jawabnya tegas.
"Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?", tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.
"Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti", jawabnya tegas.
"Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?", lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku.
Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.
Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.
***
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.
Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, "kapankah ia segera pulang?" aku tak tahu..
Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..
Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.
Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.
Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi".
Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.
Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.
***
Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.
Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?
Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuakudan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, "Loe pikir aja sendiri!!!”" Telpon pun langsung terputus.
Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.
Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.
Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.
***
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.
Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakit ku pun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.
Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.
"Ya, ada apa Yah!" sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah".
"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya." Jawabnya tegas.
"Ada apa? Mengapa?", sahutku penuh dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.
Dia mengatakan "Kau ikut saja jangan banyak tanya!!"
Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.
Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.
Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..
***
Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.
Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.
Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.
"Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha". Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.
"Ada apa ya Nek?" sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab, "Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!".
Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?
"Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau" Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.
"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya", neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu.
Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, "kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?"
MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.
"Fish, jawab!" Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.
Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.
"Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami."
Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suamiku, 'Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?"
Suamiku menjawab, "Dia Desi!"
Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, "Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?."
Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya 2 minggu lagi."
"Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok", setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku..
Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?
Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah aku ini?"
Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.
Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, 'terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?."
Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.
Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia sangat cuek?" dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, "sudah malam, kita istirahat yuk!"
"Aku sholat isya dulu baru aku tidur", jawabku tenang.
Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.
***
Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.
Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku
save di mydocument yang bertitle "Aku Mencintaimu Suamiku."
Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
"Apakah kamu sudah siap?"
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..", perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.
Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa Bunda?"
Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar…
"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?", pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata, "Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?", sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.
Dia tersenyum sambil berkata, "Kita liat saja nanti ya!". Dia memelukku dan berkata, "bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama".
Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, "Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah." Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, "Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah".
Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, "bunda baik-baik saja kan?" tanyanya dengan penuh khawatir.
Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang". Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.
***
Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, 'Ayah jangan!!", tapi aku ingat akan kondisiku.
Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?
Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.
Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.
"Kamu datang ke sini, aku pun tahu", ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, "maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku"
Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..
Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?"
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?"
"Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois". Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
Lalu suamiku berkata, "Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat "seperti itu" dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip ("seperti itu"). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda"
Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.
Aku hanya menjawab, "Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu."
Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.
Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.
***
Keesokan harinya…
Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit..
Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..
Aku merasakan tanganku basah..
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.
Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, "Bunda, Ayah minta maaf…"
Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?
Aku berkata dengan suara yang lirih, "Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah.."
"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah."
Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.
Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.
Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..
Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..
Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya.”
***
Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.
======================
Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..
=======================
Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..
Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang.
Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?
Tunggulah Ayah disana Bunda..
Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda..
Jaaahhhh..
[Boys]

Rayuan GumbaL Nini KuLimbit Landu

Rayuan GumbaL Nini KuLimbit Landu
Takisah si Utuh nang kadada gawian LaLu handak tuLak ma unjun pas di tangan jaLan tatamu wan Nini KuLimbit Landu.
Nini : Puhun pisang rabah ka kanan..
RABAH NYA AMPAH KA PUHUN KATAPI..
Uy Utuh sayang kamana bajaLan..
DI LIHAT PUTUNGAN PANG PINA AKSI..
(marayu Utuh)

Utuh : (sarik) Muyak ni ai, kada maLihat kah uLun handak ma Unjun..
Nini : Ma unjun hundang..
DAPATNYA BIUKU..
Amun mancari nang bujang..
BAIK WAN DIAKU..
(manggumbaLi Utuh)
Utuh : AsLi muyak Nini nih, uLun handak Lakas nah ma unjun jurang..
Nini : Ma unjun Tuh ai ka sungai paring..
UMPAN HABIS JUKUNG TAPALING..
SamaLaman aku Tuh ai, kada taguring..
KAINGATAN TARUS WAN IKAM NANG MANIS KURIHING..
(rayu tarus Nini)
Utuh : Muyak Ni ai.. KaLu pina uLun tawak ha..
(sarik banar dah Utuh)
Nini : Kapasar Tuh ai manukar iwak..
MANUKAR IWAK LAWAN HINTALU..
RiLa haja Tuh ai aku mun ikam tawak..
ASAL KAN TAWAK LAWAN CINTAMU..
Utuh : Sreeet (tahambur hingus) muyak Nini nih.. ULun kawan mahadangi dah.. (bamamai wan Nini)
Nini : Kapasar Tuh ai manukar bakwan..
MANUKAR BAKWAN CAMPUR KAKUMBU..
Amun ikam Tuh ai handak mancari kawan..
BAIK LAWAN AKU BAKAWAN DALAM KALAMBU..
(rayu tarus Nini bahimat)
Utuh : Muyaaaaak Ni ai, Lun handak Lakas nah, kaina banyu daLam ma unjun ngaLih
(bamamai banar wan Nini)
Nini : Sungai tabuk Tuh ai banyunya daLam..
BANYAK URANG BAJUAL LALAPAN..
Asa maLibuk Tuh ai hati di daLam..
SABAB BATAMUAN WAN IKAM NANG WAJAH TAMPAN..
Utuh : AsLi giLa nini nih.. (manyumpah)
Nini : Ka warung Tuh ai manukar guLa..
MANUKAR GULA TIMBANG SAKILU..
Dasar bujuran Tuh ai aku ni giLa..
TAPI GILA KARNA CINTA MU..
Utuh : Hiiiaaaaaaaattt pLaaaack pLaaack (mahambatakan tantaran unjun ka muha Nini.. Siup Nininya.. Utuh nya Langsung bukah mancincing)
Jaaahhhh..
[Boys]

Di daLam kaLas
Guru : BaikLah anak anak, kita muLai paLajaran tanya jawab..
Murid : Inggih pak guru!!
Guru : Partanyaan pamuLaan, ''iwak paus bahinak dengan..??''
Murid : Iwak paus bahinak dengan paru paru!!
Guru : SALAH!! Iwak paus bahinak dengan seizin Tuhan Yang Maha Esa
Murid : #&@*#? (takajut!! ada nang mahangkupakan kapaLanya saurang ka tawing)
Guru : Partanyaan kadua, Lanjutkan pribahasa ini ''banyu bariak tanda...''
Murid : Banyu bariak tanda kada daLam
Guru : SALAAHH!! Banyu bariak tanda ada nang bahira..
Murid : (muLai kasaL!! ada nang mambanting bangku!!)
Guru : Partanyaan paampihan, mun masih saLah jua manjawab bapak kada handak jadi guru disini Lagi, bapak handak babuLik jadi tukang ujik.
''Bumi baputar pada purusnya, manusia baputar pada??''
Murid : (bingung!! bagaru kapaLa dan ada nang bagaru sangkadi)
Manusia baputar batumpu pada batisnya!!
Guru : SALAAAHHHH!! Bumi baputar pada purusnya, manusia baputar pada minik barataan hahahaha..
kaLas bubar, bangku batarbangan, pak guru babuLik jadi tukang ujik..
Jaaahhhh..
[Boys]

SUAMI ISTRI

Nang kaya haLam puLang nah satiap maLam jumahat kita post kisah haru, motivasi, insfirasi, isLami, dll.
SUAMI ISTRI
Pada hari pernikahanku, aku menggendong istriku. Mobil pengantin berhenti di depan apartment kami. Teman-teman memaksaku menggendong istriku keluar dari mobil. Lalu aku menggendongnya ke rumah kami. Dia tersipu malu-malu. Saat itu, aku adalah seorang pengantin pria yang kuat dan bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.
Hari-hari berikutnya berjalan biasa. Kami memiliki seorang anak, aku bekerja sebagai pengusaha dan berusaha menghasilkan uang lebih. Ketika aset-aset perusahaan meningkat, kasih sayang diantara aku dan istriku seperti mulai menurun.
Istriku seorang pegawai pemerintah. Setiap pagi kami pergi bersama dan pulang hampir di waktu yang bersamaan. Anak kami bersekolah di sekolah asrama. Kehidupan pernikahan kami terlihat sangat bahagia, namun kehidupan yang tenang sepertinya lebih mudah terpengaruh oleh perubahan-perubahan yang tak terduga.
Lalu Jane datang ke dalam kehidupanku.
Hari itu hari yang cerah. Aku berdiri di balkon yang luas. Jane memelukku dari belakang. Sekali lagi hatiku seperti terbenam di dalam cintanya. Apartment ini aku belikan untuknya. Lalu Jane berkata, "Kau adalah laki-laki yang pandai memikat wanita."
Kata-katanya tiba-tiba mengingatkan ku pada istriku. Ketika kami baru menikah, istriku berkata "Laki-laki sepertimu, ketika sukses nanti, akan memikat banyak wanita"
Memikirkan hal ini, aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu, aku telah mengkhianati istriku.
Aku menyampingkan tangan Jane dan berkata, "Kamu perlu memilih beberapa furnitur, ok? Ada yang perlu aku lakukan di perusahaan"
Dia terlihat tidak senang, karena aku telah berjanji akan menemaninya melihat-lihat furnitur. Sesaat, pikiran untuk bercerai menjadi semakin jelas walaupun sebelumnya tampak mustahil. Bagaimanapun juga, akan sulit untuk mengatakannya pada istriku. Tidak peduli selembut apapun aku mengatakannya, dia akan sangat terluka. Sejujurnya, dia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam, dia selalu sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk di depan televisi. Makan malam akan segera tersedia. Kemudian kami menonton TV bersama. Hal ini sebelumnya merupakan hiburan bagiku.
Suatu hari aku bertanya pada istriku dengan bercanda, "Kalau misalnya kita bercerai, apa yang akan kamu lakukan?"
Dia menatapku beberapa saat tanpa berkata apapun. Kelihatannya dia seorang yang percaya bahwa perceraian tidak akan datang padanya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya ketika nanti dia tahu bahwa aku serius tentang ini.
Ketika istriku datang ke kantorku, Jane langsung pegi keluar. Hampir semua pegawai melihat istriku dengan pandangan simpatik dan mencoba menyembunyikan apa yang sedang terjadi ketika berbicara dengannya. Istriku seperti mendapat sedikit petunjuk. Dia tersenyum dengan lembut kepada bawahan-bawahanku. Tapi aku melihat ada perasaan luka di matanya.
Sekali lagi, Jane berkata padaku, "Sayang, ceraikan dia, ok? Lalu kita akan hidup bersama"
Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak bisa ragu-ragu lagi.
Ketika aku pulang malam itu, istriku sedang menyiapkan makan malam. Aku menggemgam tangannya dan berkata, "Ada yang ingin aku bicarakan"
Dia kemudian duduk dan makan dalam diam. Lagi, aku melihat perasaan luka dari matanya.
Tiba-tiba aku tidak bisa membuka mulutku. Tapi aku harus tetap mengatakan ini pada istriku. Aku ingin bercerai. Aku memulai pembicaraan dengan tenang.
Dia seperti tidak terganggu dengan kata-kataku, sebaliknya malah bertanya dengan lembut, "Kenapa?"
Aku menghindari pertanyaannya. Hal ini membuatnya marah. Dia melempar sumpit dan berteriak padaku, "Kamu bukan seorang pria!"
Malam itu, kami tidak saling bicara. Dia menangis. Aku tahu, dia ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam pernikahan kami. Tapi aku sulit memberikannya jawaban yang memuaskan, bahwa hatiku telah memilih Jane. Aku tidak mencintainya lagi. Aku hanya mengasihaninya!
Dengan perasaan bersalah, aku membuat perjanjian perceraian yang menyatakan bahwa istriku bisa memiliki rumah kami, mobil kami dan 30% aset perusahaanku.
Dia melirik surat itu dan kemudian merobek-robeknya. Wanita yang telah menghabiskan 10 tahun hidupnya denganku telah menjadi seorang yang asing bagiku. Aku menyesal karena telah menyia-nyiakan waktu, daya dan tenaganya tapi aku tidak bisa menarik kembali apa yang telah aku katakan karena aku sangat mencintai Jane. Akhirnya istriku menangis dengan keras di depanku, yang telah aku perkirakan sebelumnya. Bagiku, tangisannya adalah semacam pelepasan. Pikiran tentang perceraian yang telah memenuhi diriku selama beberapa minggu belakangan, sekarang menjadi tampak tegas dan jelas.
Hari berikutnya, aku pulang terlambat dan melihat istriku menulis sesuatu di meja makan. Aku tidak makan malam, tapi langsung tidur dan tertidur dengan cepat karena telah seharian bersama Jane.
Ketika aku terbangun, istriku masih disana, menulis. Aku tidak mempedulikannya dan langsung kembali tidur.
Paginya, dia menyerahkan syarat perceraiannya :
Dia tidak menginginkan apapun dariku, hanya menginginkan perhatian selama sebulan sebelum perceraian. Dia meminta dalam 1 bulan itu kami berdua harus berusaha hidup sebiasa mungkin.
Alasannya sederhana : Anak kami sedang menghadapi ujian dalam sebulan itu, dan dia tidak mau mengacaukan anak kami dengan perceraian kami.
Aku setuju saja dengan permintaannya. Namun dia meminta satu lagi, dia memintaku untuk meingat bagaimana menggendongnya ketika aku membawanya ke kamar pengantin, di hari pernikahan kami.
Dia memintanya selama 1 bulan setiap hari, aku menggendongnya keluar dari kamar kami, ke pintu depan setiap pagi. Aku pikir dia gila. Aku menerima permintaannya yang aneh karena hanya ingin membuat hari-hari terakhir kebersamaan kami lebih mudah diterima olehnya.
Aku memberi tahu Jane tentang syarat perceraian dari istriku. Dia tertawa keras dan berpikir bahwa hal itu berlebihan. "Trik apapun yang dia gunakan, dia harus tetap menghadapi perceraian!", kata Jane, dengan nada menghina.
Istriku dan aku sudah lama tidak melakukan kontak fisik sejak keinginan untuk bercerai mulai terpikirkan olehku. Jadi, ketika aku menggendongnya di hari pertama, kami berdua tampak canggung. Anak kami tepuk tangan di belakang kami. Katanya, "Papa menggendong mama!" Kata-katanya membuat ku merasa terluka. Dari kamar ke ruang tamu, lalu ke pintu depan, aku berjalan sejauh 10 meter, dengan dirinya dipelukanku. Dia menutup mata dan berbisik padaku, "Jangan bilang anak kita mengenai perceraian ini." Aku mengangguk, merasa sedih. Aku menurunkannya di depan pintu. Dia pergi untuk menunggu bus untuk bekerja. Aku sendiri naik mobil ke kantor.
Hari kedua, kami berdua lebih mudah bertindak. Dia bersandar di dadaku. Aku bisa mencium wangi dari pakaiannya. Aku tersadar, sudah lama aku tidak sungguh-sungguh memperhatikan wanita ini. Aku sadar dia sudah tidak muda lagi, ada garis halus di wajahnya, rambutnya memutih. Pernikahan kami telah membuatnya susah. Sesaat aku terheran, apa yang telah aku lakukan padanya.
Hari keempat, ketika aku menggendongnya, aku merasa rasa kedekatan seperti kembali lagi. Wanita ini adalah seorang yang telah memberikan 10 tahun kehidupannya padaku.
Hari kelima dan keenam, aku sadar rasa kedekatan kami semakin bertumbuh. Aku tidak mengatakan ini pada Jane. Seiring berjalannya waktu semakin mudah menggendongnya. Mungkin karena aku rajin berolahraga membuatku semakin kuat.
Satu pagi, istriku sedang memilih pakaian yang dia ingin kenakan. Dia mencoba beberpa pakaian tapi tidak menemukan yang pas. Kemudian dia menghela nafas, "Pakaianku semua jadi besar." Tiba-tiba aku tersadar bahwa dia telah menjadi sangat kurus. Ini lah alasan aku bisa menggendongnya dengan mudah.
Tiba-tiba aku terpukul. Dia telah memendam rasa sakit dan kepahitan yang luar biasa di hatinya. Tanpa sadar aku menyentuh kepalanya.
Anak kami datang saat itu dan berkata, "Pa, sudah waktunya menggendong mama keluar".
Bagi anak kami, melihat ayahnya menggendong ibunya keluar telah menjadi arti penting dalam hidupnya. Istriku melambai pada anakku untuk mendekat dan memeluknya erat. Aku mengalihkan wajahku karena takut aku akan berubah pikiran pada saat terakhir. Kemudian aku menggendong istriku, jalan dari kamar, ke ruang tamu, ke pintu depan. Tangannya melingkar di leherku dengan lembut. Aku menggendongnya dengan erat, seperti ketika hari pernikahan kami.
Tapi berat badannya yang ringan membuatku sedih. Pada hari terakhir, ketika aku menggendongnya, sulit sekali bagiku untuk bergerak. Anak kami telah pergi ke sekolah. Aku menggendongnya dengan erat dan berkata, "Aku tidak memperhatikan kalau selama ini kita kurang kedekatan"
Aku pergi ke kantor, keluar cepat dari mobil tanpa mengunci pintunya. Aku takut, penundaan apapun akan mengubah pikiranku. Aku jalan keatas, Jane membuka pintu dan aku berkata padanya, "Maaf, Jane, aku tidak mau perceraian"
Dia menatapku, dengan heran menyentuh keningku. "Kamu demam?", tanyanya.
Aku menyingkirkan tangannya dari kepalaku. "Maaf, Jane, aku bilang, aku tidak akan bercerai".
Kehidupan pernikahanku selama ini membosankan mungkin karena aku dan istriku tidak menilai segala detail kehidupan kami, bukan karena kami tidak saling mencintai. Sekarang aku sadar, sejak aku menggendongnya ke rumahku di hari pernikahan kami, aku harus terus menggendongnya sampai maut memisahkan kami.
Jane seperti tiba-tiba tersadar. Dia menamparku keras kemudian membanting pintu dan lari sambil menangis. Aku turun dan pergi keluar.
Di toko bunga, ketika aku berkendara pulang, aku memesan satu buket bunga untuk istriku. Penjual menanyakan padaku apa yang ingin aku tulis di kartunya. Aku tersenyum dan menulis, aku akan menggendongmu setiap pagi sampai maut memisahkan kita.
Sore itu, aku sampai rumah, dengan bunga di tanganku, senyum di wajahku, aku berlari ke kamar atas, hanya untuk menemukan istriku terbaring di tempat tidur - meninggal. Istriku telah melawan kanker selama berbulan-bulan dan aku terlalu sibuk dengan Jane sampai tidak memperhatikannya. Dia tahu dia akan segera meninggal, dan dia ingin menyelamatku dari reaksi negatif apapun dari anak kami, seandainya kami jadi bercerai.
-- Setidaknya, di mata anak kami, aku adalah suami yang penyayang.
=>
Hal-hal kecil di dalam kehidupanmu adalah yang paling penting dalam suatu hubungan. Bukan rumah besar, mobil, properti atau uang di bank. Semua ini menunjang kebahagian tapi tidak bisa memberikan kebahagian itu sendiri. Jadi, carilah waktu untuk menjadi teman bagi pasanganmu, dan lakukan hal-hal yang kecil bersama-sama untuk membangun kedekatan itu. Miliki pernikahan yang sungguh-sungguh dan bahagia.
[Boys]

Senin, 05 Oktober 2015

Batu Akik Kecubung Wulung Bengkulu

Batu Akik Kecubung

Batu akik kecubung seringkali dikaitkan dengan batu pengasih. Jenis Batu Mulia dewasa ini menjadi semakin populer sebagaimana trend batu akik yang mengalami peningkatan sekarang, khususnya batu akik kecubung warnanya yang hitam, lebih mengkilap dan tentu saja cocok ketika dikenakan di jari Anda. Layaknya sebagai seorang kolektor, berburu batu akik ini tidaklah mudah. Pasalnya, banyak pemalsu yang saat ini sudah lebih pintar untuk menirukannya. Untuk bisa terhindar dari keliru saat membeli batu akik asli, mari perhatikan ulasannya dibawah ini.

batu akik kecubung
batu akik kecubung

Ciri ciri Batu Akik Kecubung

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli batu akik kecubung tersebut adalah memperhatikan ciri-cirinya. Tanda pertama yang bisa dikenali adalah dari warnanya yang cenderung hitam mengkilap. Kedua gunakan senter, kemudian sorotkan sinarnya ke batu akik kecubung ini. Jika terdapat warna kemerah-merahan atau keungu-unguan, Anda bisa dengan lega membelinya karena ini adalah pertanda kalau batu akik kecubung tersebut asli kecubung atau bukan. Selain itu, batu kecubung ini bila disorot dengan senter akan tembus.
Ketiga adalah memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi ketimbang batu akik lainnya. Bahkan juga terasa lebih berat dari yang lainnya. Sedangkan ciri yang lainnya adalah batu akik kecubung bisa digunakan untuk bercermin jikalau mendekatkan diri cukup dekat dengannya.

Cara menguji keaslian Batu Akik Kecubung

Selain dari cara-cara diatas, ada satu cara yang dirasa cukup sederhana untuk menguji keaslian batu akik kecubung ini. Caranya adalah dengan menggunakan smartphone. Bagaimana pengujiannya?. Caranya mudah saja, tinggal aktifkan smartphone, kemudian gosokkan batu akik tersebut pada layar smartphone. Apabila dijumpai reaksi-reaksi layaknya stylus pen, maka bisa dianggap kalau batu akik tersebut asli.
Pada dasarnya, akik terbentuk dari mineral juga logam yang bersifat kapasitif. Sama halnya dengan stylus pen bawaan smartphone. Tentu saja hal ini akan menimbulkan reaksi yang kurang lebih sama seperti yang dilakukan oleh stylus pen. Berbeda dengan akik sintesis, bahan pembuatannya berasal dari kaca dan sifatnya tidak kapasitif. Apabila digosokkan pada layar smartphone, tentu saja tidak akan ada reaksi apapun. Untuk cara pengujian ini tidak bisa dianggap 100% akurat, karena ada beberapa jenis batu akik mungkin bukan dari jenis batu akik kecubung yang memang tidak bisa dideteksi keasliannya dengan cara tersebut.

Harga Batu Akik Kecubung Wulung

Harga Batu Akik Kecubung Wulung bervariasi sesuai kualitas batu, untuk variasi harga dimulai dari harga Rp.200.000 hingga jutaan semakin bagus kualitasnya maka semakin mahal harganya.
Demikianlah Informasi seputar batu akik kecubung yang dijadikan sebagai batu pengasih berkualitas tinggi oleh pemakaianya. Saya pikir Anda bisa tertarik pada artikel ini batu merah delima dan batu giok. Semoga ulasan ini berfaedah bagi anda khususnya pecinta batu akik kecubung.

7 Jenis Batu Akik Yang Paling Banyak Dicari Pecinta Batu Mulia


Batu Akik Paling Digemari
7 Jenis Batu Akik Paling Digemari
Demam batu akik nampaknya masih akan berlanjut. Dengan banyaknya jenis batu akik yang terdapat di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sepertinya negara tercinta kita ini akan menjadi surga bagi pecinta batu akik. Tak hanya diburu para kolektor domestik, namun para kolektor batu mulia dari mancanegara sudah mulai masuk ke Indonesia.
Dari banyaknya jenis batu akik yang ada, ada beberapa jenis yang sangat digemari oleh para pecinta #batu akik. Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis ini, ada baiknya jika Anda juga mempunyai koleksi batu akik yang paling diburu saat ini. Jenis batu akik apakah yang banyak digemari itu, apakah Anda sudah memilikinya, perhatikan beberapa jenis batu akik di bawah ini.

1. Jenis Batu Akik Bacan Hijau


Banyak kolektor berburu batu akik jenis ini. Batu akik yang berasal dari Halmahera Selatan, Maluku Utara tepatnya di daerah Pulau Kasiruta ini sangat diminati bahkan sampai kolektor mancanegara pun juga ikut berburu batu ini. Banyak kelebihan dari batu akik jenis ini yang menjadikannya banyak dicari.
Salah satu yang beda dengan jenis batu akik yang lain, bahwa batu ini bisa bermetamorfosa secara alami semakin lama semakin indah. Dari jenis batu bacan ini yang paling populer adalah jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.

2. Jenis Batu Akik Kalsedon

Hasil gambar untuk Jenis Batu Akik Kalsedon


Mempunyai ciri seperti diselimuti kabut transparan, semakin menambah keeksotisan dari batu akik jenis ini. Bisa ditemukan di daerah Jawa Barat dan daerah Sulawesi Tenggara batu ini seakan ikut melengkapi keindahan jenis batu akik yang ada di Indonesia.
Selain di daerah di atas, baru – baru ini jenis batu akik kalsedon juga ditemukan di daerah Pacitan Jawa Timur.

3. Jenis Batu Akik Kalimaya

Batu-Akik-Kalimaya
Jenis batu akik yang meskipun lembek, namun tetap banyak yang mencari nya. Dengan ciri spesifik memancarkan warna semacam berlian menjadikan batu ini termasuk buruan nomor satu bagi para kolektor.
Jenis batu akik ini sering disebut dengan opal ini di luar negeri bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia dan juga Mesir, untuk di Indonesia sendiri bisa ditambang di Banten.

4. Jenis Batu Akik Safir

Batu-Akik-Safir
Batu akik seperti ini tergolong mahal dan mempunyai segmen pasar tersendiri. Tergolong jenis batu yang mahal tapi pantas untuk keelokan batu akik ini.
Selain dari jenis warna yang begitu dikagumi, batu akik jenis ini juga dianggap memiliki khasiat bisa menenangkan jiwa atau pikiran yang sedang kalut. Sehingga semakin meningkatkan harga dari batu akik jenis safir itu sendiri.

5. Jenis Batu Akik Topaz

Batu-Akik-Topaz-1
Jenis batu akik yang juga menjadi primadona di kalangan pecinta batu mulia. Batu akik topaz memiliki pilihan warna jingga, kuning dan juga kemerahan.
Jenis batu ini bisa ditemukan di negara Brazil, Srilanka, Meksiko juga di negara Rusia. Bagi yang percaya akan khasiat dari batu akik, batu jenis ini bisa mengurangi depresi bagi penggunanya.

6. Jenis Batu Akik Sungai Dareh

Akik-Sungai-Dareh
Jenis batu akik dari Sumatera Barat ini sangat populer saat ini. Banyak penggila dan kolektor batu akik sangat menyukai batu ini. Bahkan para pemimpin negara pun disinyalir juga memakai batu akik ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Barrack Obama pun diperkirakan juga memakai baju akik ini. Hal ini semakin menjadikan batu ini sangat mahal dan berkelas.

7. Jenis Batu Akik Zamrud

Batu-Akik-Zamrud
Batu dengan warna khas hijau ini juga sangat dikenal dikalangan pecinta batu akik. Jenis batu ini sudah dikenal sejak ribuan tahun digunakan sebagai batu perhiasan.
Batu dengan kekerasan 7.5 skala mohs ini sangat dihargai dan dimuliakan pada zaman kerajaan karena dianggap sebagai lambang kemakmuran juga kedamaian. Jadi pantas rasanya jika batu ini dihargai sangat mahal dari dulu sampai sekarang.
Nah, itulah beberapa jenis batu akik yang paling banyak diburu oleh para kolektor untuk saat ini. Dan yang paling membanggakan adalah sebagian besar batu mulia itu sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

861 TAFSIR MIMPI



Hasil gambar untuk tafsir mimpi
Anda yang sering menafsirkan mimpi atau arti mimpi bisa dilihat beberapa tafsir mimpi dibawah ini, mungkin anda sedang mencarinya percaya atau tidak itu terserah pada anda sendiri karena kebanyakan orang mengartikan mimpi hanya untuk mengetahui sesuatu yang akan terjadi pada diri.
Tapi banyak juga lho orang yang percaya arti mimpi tersebut, memang tidak ada yang melarang untuk percaya atau tidak terhadap arti sebuah mimpi, namun alangkah baiknya bila kita mengharap yang terbaik kepada Allah SWT. atas sesuatu yang kita alami.

dibawah ini adalah beberapa arti mimpi yang mungkin anda alami..

1.                  Mimpi ada belalang makan padi : Alamat akan senang, bahagia.
2.                  Mimpi ada pohon roboh di atas bukit : Alamat akan turut pangkat atau derajat.
3.                  Mimpi air ludahnya bercampur riyak : Alamat akan kehilangan harta.
4.                  Mimpi anak kecil menjadi besar : Akan memperoleh  kegembiraan.
5.                  Mimpi anak kecil sudah berumah tangga : Akan mendapa kesusahan.
6.                   Mimpi anaknya meninggal dunia : Akan timbul pertengkaran   dalam rumah tangga.
7.                  Mimpi anda bertepuk tangan : Alamat anda segar-bugar.
8.                  Mimpi anda diculik : Berhati-hatilah dalam masalah perkawinan.
9.                  Mimpi anda dilantik menjadi raja: Akan sukses semua usaha anda.
10.              Mimpi anda sedang berguru : Akan datang bahaya penyakit.
11.               Mimpi anda sedang dioperasi (dibedah) : Akan mendapat ujian atau cobaan.
12.               Mimpi angin bertiup sepoi-sepoi basah : Alamat di dalam negeri aman sentosa.
13.              Mimpi badan anda bungkuk : Akan berbadan sehat menyenangkan.
14.       Mimpi badan keluar kutu atau luka-luka : Akan memperoleh rezeki atau sakitnya akan sembuh.
15.              Mimpi badan terasa payah atau letih : Alamat segala usaha tidak berhasil.
16.              Mimpi badannya berkeringat : Akan memperoleh rezeki atau kebahagiaan.
17.              Mimpi badannya terikat rantai : . Akan mengalami sakit.
18.              Mimpi banyak kayu bakar di dalam rumah : Akan mendapat untung.
19.              Mimpi bekerja dalam lubang galian : Harus bekerja dengan hasil yang sedikit.
20.              Mimpi bekerja dengan memakai serba minyak : Akan dapat menghalau semua rintangan.
21.              Mimpi bekerja di sebuah kapal : Alamat hidup anda akan tambah baik.
22.              Mimpi bepergian naik kereta api : Akan ada perkembangan baik dan cepat.
23.              Mimpi berada di atas bukit : Akan memperaleh harta.
24.              Mimpi berada di dalam gua : Akan ada perubahan di lingkungan anda.
25.              Mimpi berada di dalam kabin kapal : Ada kesulitan dalam hal hukum.
26.              Mimpi berada di galangan kapal : Ada harapan baik di bidang usaha dan kesehatan.
27.              Mimpi berada di gua : Akan mengalami perubahan tentang hidup anda.
28.              Mimpi berada di gurun pasir : Akan meninggalkan kenikmatan  atau kesenangan.
29.              Mimpi berada di puncak gunung : Alamat akan rnemperoleh kekayaan atau akan jadi kepala.
30.              Mimpi berada di taman bunga : Akan memperoleh kepuasan hidup.
31.              Mimpi berada di tempat gelap : Ada nasehat yang berguna bagi anda.
32.              Mimpi berada di tempat penyimpanan mayat : Berhati-hatilah dengan apa yang anda kerjakan dan perhatikan kesehatan anda.
33.              Mimpi berada disebuah pulau : Akan dapat pekerjaan baru.
34.              Mimpi berbadan gemuk atau kuat : Akan dimuliakan orang.
35.              Mimpi berbadan kurus : Akan menderita dan kekurangan.
36.              Mimpi berbicara dengan hantu : Keuangan anda akan  meningkat.
37.              Mimpi berbicara dengan seorang dokter : Sesuatu keinginan yang sudah lama akan terkabu
38.              Mimpi berbohong : Akan ada kemajuan keuangan.
39.              Mimpi bercakap-cakap dengan binatang : Alamat akan memegang pekerjaan pembesar.
40.              Mimpi bercakap-cakap dengan seorang petani : Akan disegani orang karena kepandaian anda.
41.              Mimpi bercermin muka : Harus berhati-hati dalam segala tindakan.
42.              Mimpi bercocok tanam tumbuh subur tanamannya : Usaha anda  akan berhasil dan beruntung besar.
43.              Mimpi berdiri di atas sebuah balkon : Akan mendapatkan seorang teman yang baik.
44.              Mimpi berduka cita / dirundung duka cita : Akan memperoleh  keberuntungan.
45.              Mimpi berduka cita : Akan bersuka ria dan sehat.
46.              Mimpi berenang di kolam : Alamat akan menghadapi kesukaran hidup.
47.              Mimpi berenang di sungai bisa sampai ke tepi : Akan sembuh dari sakit.
48.              Mimpi berenang tidak sampai-sampai ke tepian : Alamat   mendapat kegagalan.
49.              Mimpi bergurau dengan kawan : Akan terjadi perpisahan.
50.              Mimpi berhisab di hari kiamat di hadirat Ilahi : Akan mendapat kesentosaan dan pekerjaannya berhasil.
51.              Mimpi berhubungan seorang jenderal : Usaha anda akan berhasil, karena ada bantuan dari luar.
52.              Mimpi berjalan di tanah datar : Perkembangan yang baik.
53.              Mimpi berjalan-jalan dengan isteri : Alamat kurang baik, akan ada perselisihan.
54.              Mimpi berjenggot panjang : Akan bertapa atau berpuasa.
55.              Mimpi berjumpa dengan bidadari : Akan memperoleh pangkat atau jabatan.
56.              Mimpi berlayar antar pulau untuk berniaga : Alamat akan  untung besar.
57.              Mimpi bermacam macam : Akan bermain cinta kepada dengan orang yang diidam-idamkan (lama dirindukan).
58.              Mimpi bermain dadu : Akan mendapat kerugian besar.
59.              Mimpi bermain dengan jangkrik : Alamat kesehatan yang  memuaskan.
60.              Mimpi bermain-main dengan tikus : Alamat akan dipermainkan  musuhnya.
61.              Mimpi berpakaian serba indah seperti ratu : Akan memperoleh   keuntungan / sukses usaha anda.
62.              Mimpi bersawah ladang : Mudah memperoleh rezeki.
63.              Mimpi bersembayang atau mengerjakan shalat : Akan terhapus  dosa-dosanya. Bisa juga akan menjadi modin atau pegawai  agama.
64.              Mimpi bersetubuh dengan anak kandung sendiri : Akan  memperoleh kesenangan dunia dan akhirat.
65.              Mimpi bersetubuh dengan ibu : Akan memperoleh harta/kebahagiaan.
66.              Mimpi bersetubuh dengan saudara kandung : Akan memperoleh  harta dan sukses usaha anda.
67.              Mimpi bersetubuh oleh seorang gadis remaja : Akan memperoleh rezeki yang besar.
68.              Mimpi bertemu almarhumah ibu : Suatu peringatan agar anda  jangan ceroboh.
69.              Mimpi bertemu banyak orang hamil : Akan memperoleh tambahan uang.
70.              Mimpi bertemu dengan orang suci : Kehidupan anda akan aman dan damai.
71.              Mimpi bertemu dengan polisi : Akan terlindung dari kegaduhan.
72.              Mimpi bertemu dengan presiden/ratu : Alamat baik, sukses dalam usaha.
73.              Mimpi bertemu dengan sahabat Nabi (yaitu : Abu Bakar, Umar, Usman, Ali): Akan menjadi alim ulama.
74.              Mimpi bertemu dengan seorang pengarang : Akan bertemu   dengan orang-orang penting.
75.              Mimpi bertemu dengan seorang wanita : Akan mendapat senjata dalam perjuangan anda.
76.              Mimpi bertemu ipar : Ada rasa tidak puas terhadap sanak  keluarga.
77.              Mimpi bertemu malaikat Jibril : Akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Segala pekerjaannya berhasil baik dan berkah, serta akan memperoleh kekayaan.
78.              Mimpi bertengkar dengan ibu mertua : Harus sabar dan berhati-hati dalam pekerjaan.
79.              Mimpi bertengkar dengan isteri : Akan terganggu kesehatannya.
80.              Mimpi bertengkar dengan seorang tetangga : Suatu tanda peringatan jangan mudah marah.
81.              Mimpi berurusan dengan bajak laut : Alamat anda harus berhati-hati :
82.              Mimpi berurusan dengan polisi : Alamat terjadi perselisihan paham.
83.              Mimpi berurusan dengan seorang biarawati : Akan terjadi suatu perubahan dalam kedudukan atau pekerjaan.
84.              pantas untuk suatu usaha yang anda kerjakan.
85.              Mimpi berwudhu’ : Akan mengerjakan pekerjaan mulia.
86.              Mimpi berziarah ke tempat keramat atau kuburan : Akan  menjadi seorang yang mulia dan bahagia.
87.              Mimpi bulan kembar : Alamat ada raja berlaga/berkelahi dengan  raja.
88.              Mimpi bulan sabit : Akan ada orang kesusahan.
89.              Mimpi bulan turun ke pangkuannya : Alamat akan menjadi orang besar.
90.              Mimpi dalam kapal penjelajah : Akan berhasil dalam segala usaha.
91.              Mimpi daun jatuh dari di tanah : Segala yang dikehendaki akan tercapai.
92.              Mimpi daun jatuh tidak di tanah : Harus berhati-hati dalam bicara
93.              Mimpi diajak orang pergi ke pekuburan : Akan memperoleh  kekayaan.
94.              Mimpi dibebaskan dari penjara : Akan memulai masalah baru dalam hidup anda.
95.              Mimpi diberi anak kecil atau bayi : Akan memperoleh rezeki besar.
96.              Mimpi diberi cincin : Akan segera berumah tangga.
97.              Mimpi diberi hadiah : Akan berhasil segala usaha anda, akan  beruntung.
98.              Mimpi diberi kalung orang : Alamat punya teman yang jujur.
99.              Mimpi dicakar anak kucing : Akan diomong-kosongkan orang bodoh.
100.          Mimpi dicap orang sebagai pembohong : Akan muncul  pertengkaran-pertengkaran.
101.          Mimpi dicium dengan gadis-gadis muda : Alamat akan kecewa.
102.          Mimpi digigit kutu binatang : Ada orang. yang menagih hutang.
103.          Mimpi digigit seekor anjing : Peringatan agar anda waspada.
104.          Mimpi digigit seekor nyamuk : Alamat akan bersedih.
105.          Mimpi dihipnotis orang : Akan membuka rahasia, penjelasan  dengan terpaksa.
106.          Mimpi dihormati anak-anak : Ada peristiwa yang  membahagiakan dalam keluarga.
107.          Mimpi dikalahkan oleh musuh : Harus hati-hati rencana anda  bisa gagal
108.          Mimpi dikejar orang jahat di sebuah gang : Akan muncul  sesuatu yang kurang baik / memalukan.
109.          Mimpi dikelilingi gadis-gadis yang tertawa : Akan dicemooh orang.
110.          Mimpi dikurung dalam sebuah penjara bawah tanah : Alamat  akan dikunjungi famili yang dibenci.
111.          Mimpi dilantik jadi juru rawat : Akan memperoleh jodoh yang menyenangkan.
112.          Mimpi dilempari orang dengan batu : Akan memperoleh harta  yang tak diduga-duga.
113.          Mimpi dimurkai guru: Alamat akan dimarahi oleh atasannya.
114.          Mimpi dipenjarakan dan lambat keluarnya : Akan bangkrut   dan jatuh miskin.
115.          Mimpi dipenjarakan secara tidak adil : Alamat orang lain tidak mempercayai anda.
116.          Mimpi diri anda sakit : Akan ada godaan besar yang menimpa  anda.
117.          Mimpi diri sendiri bermata buta : Anda harus berhati-hati dalam pekerjaan.
118.          Mimpi diri sendiri bertelinga besar : Akan memperoleh   kegembiraan.
119.          Mimpi dirinya (laki-laki) menjadi orang perempuan : Akan senang dan mendapat harta.
120.          Mimpi dirinya bercakap-cakap dengan orang mati. Akan sia-           sia pekerjaannya dan cita-citanya gagal.
121.          Mimpi dirinya bersumpah : Alamat kurang baik pekerjaannya.
122.          Mimpi dirinya bertelanjang : Alamat akan terlepas dari  kesukaran.
123.          Mimpi dirinya digantung oleh orang lain : Alamat akan bebas dari hutang piutangnya.
124.          Mimpi dirinya diliputi awan putih : Alamat akan diliputi rezeki yang banyak.
125.          Mimpi dirinya diperbudak : Alamat akan mendapat harta:
126.          Mimpi dirinya dipukul orang : Akan mendapat harta.
127.          Mimpi dirinya gila : Alamat sembuh dari penyakit.
128.          Mimpi dirinya jadi pendek : Alamat sukar pekerjaannya.
129.          Mimpi dirinya membuang darah : Alamat akan sembuh dari  sakitnya.
130.          Mimpi dirinya menjadi raja : Alamat menjadi orang yang  kejam.
131.          Mimpi dirinya meratap-ratap : Akan memperoleh  keberuntungan.
132.          Mimpi disambar halilintar : Alamat akan diberi kemakmuran,  tapi petaka bagi orang lain.
133.          Mimpi disambut dengan tepuk tangan : Akan memperoleh  sukses dalam usaha baru.
134.          Mimpi disengat seekor kalajengking : Dikhianati teman sendiri.
135.          Mimpi ditawari coklat seseorang : Akan mendapat teman yang  baik.
136.          Mimpi ditendang seekor keledai : Akan ragu-ragu dalam bercinta.
137.          Mimpi ditolong seorang polisi : Alamat suatu masalah akan  berakhir dengan baik.
138.          Mimpi ditumbuhi rumput kering : Akan mendapat anak yang sehat.
139.          Mimpi duduk di atas buah apel : Akan mendengarkan kaba baik.
140.          Mimpi duduk di atas pohon atau memanjat pohon : Akan  mendapat kedudukan yang baik.
141.          Mimpi duduk menghadapi meja kantor : Alamat baik, naik jabatan atau keberuntungan.
142.          Mimpi duduk menghadapi meja makan : Alamat baik akan  beruntung dalam usaha.
143.          Mimpi duduk sebagai juri : Akan berselisih dengan orang yang dicintainya.
144.          Mimpi duduk semeja dengan kakek dan nenek Akan panjang umur.
145.          Mimpi duduk-duduk dengan kepala negara : Alamat segala  perkataannya dituruti orang.
146.          Mimpi gigi bagian bawah tanggal : Akan berduka cita, karena anak atau istrinya meninggal dunia.
147.          Mimpi giginya tanggal sendiri (bagian yang atas) : Akan berduka cita, karena orang tua ditimpa kemalangan.
148.          Mimpi hamil (bila wanita) : Akan terwujud keinginan anda.
149.          Mimpi harimau masuk ke kota : Alamat negeri akan diserang musuh.
150.          Mimpi hidung berdarah (mimisan) : Akan mengalami  keberuntungan walau sekedarnya.
151.          Mimpi hidup bahagia dalam berkeluarga : Akan beruntung  keluarga anda.
152.          Mimpi ikut suatu festival : Sahabat anda akan beruntung.
153.          Mimpi isteri bersalin (melahirkan) : Akan dapat rejeki besar.
154.          Mimpi isterinya mengandung : Alamat kurang baik bagi yang mimpi.
155.          Mimpi jadi masinis kereta api : Akan menemukan hobbi baru.
156.          Mimpi jadi pengarang : Akan beruntung dengan pekerjaan anda.
157.          Mimpi jalan beriring dengan guru: Alamat mendapat pemeliharaan Tuhan.
158.          Mimpi jari anda terpotong : Akan didesas-desuskan orang.
159.          Mimpi jatuh cinta atau punya rasa cinta : Akan datang kebahagiaan dan kepuasan.
160.          Mimpi jatuh cinta pada juru rawat : Usaha anda berhasil dengan menyenangkan.
161.          Mimpi jatuh cinta pada pria berkumis : Akan beruntung dalam perkawinannya kapan saja.(untuk wanita)
162.          Mimpi jatuh dari gunung : Alamat kurang baik, atau berbahaya bagi anda.
163.          Mimpi jatuh dari pesawat terbang : Alamat suatu musibah / kemalangan.
164.          Mimpi jatuh dari tempat yang tinggi : Masa kejayaan anda akan lenyap.
165.          Mimpi jatuh ke dalam sebuah selokan : Akan memperoleh nama jelek.
166.          Mimpi jatuh menimpah sesuatu : Akan ada kabar penting.
167.          Mimpi kaki anda pincang : Akan lekas pergi atau pindah tempat.
168.          Mimpi kaki atau tangan kena kotoran : Akan mengalami keberuntungan.
169.          Mimpi kakinya mengeluarkan air: Alamat akan menjadi penghulu. .
170.          Mimpi kawin dengan isteri orang : Alamat kurang baik, ada pejabat yang sewenang-wenang dalam menangani khasus.
171.          Mimpi kawin lagi : Akan bertambah kesibukan.
172.          Mimpi kecelakaan sewaktu naik bus: Akan memperoleh kesusahan keuangan.
173.          Mimpi kehilangan ayam : Akan kehilangan anak dan sanak keluarga.
174.          Mimpi kehilangan cincin : Akan bercerai atau kehilangan pasangan.
175.          Mimpi kehilangan ibu : Anda merasa berdosa dalam suatu hal.
176.          Mimpi kehilangan tangan kanan : Akan kehilangan ayah.
177.          Mimpi kehilangan tangan kiri : Akan kehilangan ibu.
178.          Mimpi kejatuhan bulan : Akan terima rezeki nomplok.
179.          Mimpi keluar dari kereta api : Akan tercapai cita-cita anda.
180.          Mimpi keluar dari qua ker tempat terang terbuka : Akan ada perubahan yang lebih baik.
181.          Mimpi kemaluannya berubah ke kelamin lain (dari laki-laki ke perempuan) : Akan dikaruniai anak atau harta kekayaan.
182.          Mimpi kemaluannya terlepas : Akan menderita kesusahan yang besar.
183.          Mimpi kepala keluar tanduk : Akan ada perselisihan faham.
184.          Mimpi kepala keluar tanduk : Akan ada perselisihan.
185.          Mimpi kepala timbul luka-luka banyak : Akan memperoleh keuntungan.
186.          Mimpi kepalanya dipegang orang : Bagi bujangan akan mendapat jodoh dan dapat rezeki.
187.          Mimpi kolam di halaman rumah penuh kotoran orang : Akan dapat uang banyak tak di duga-duga.
188.          Mimpi kucing masuk ke rumah anda : Alamat ada orang yang mau menumpang ke rumah anda.
189.          Mimpi lebah bersarang di tepi telaga dan jauh ke telaga : Alamat yang mimpi mendapat kemuliaan didukung oleh orang banyak.
190.          Mimpi lolos dari suatu bahaya : Akan segera sembuh dari sakit.
191.          Mimpi makan belalang : Alamat memperoleh uang yang halal.
192.          Mimpi makan buah anggur : Akan menerima pusaka, ditawari kedudukan baik.
193.          Mimpi makan buah apel : Alamat akan menghadapi sukses.
194.          Mimpi makan buah delima manis : Alamat akan bergirang hati.
195.          Mimpi makan buah kelapa : Akan teguh dan tabah dalam menghadapi musibah.
196.          Mimpi makan buah keledung : Alamat kesehatan badan terganggu.
197.          Mimpi makan buah kurma : Anda sedang dicintai seseorang.
198.          Mimpi makan buah nanas : Alamat anda bersuka cita.
199.          Mimpi makan buah peer: Alamat memperoleh kerugian.
200.          Mimpi makan buah pepaya yang matang : Akan memperoleh harta.

Untuk mengetahui tafsir mimpi lainnya Download Disini


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com