Selasa, 07 Oktober 2014

Fenomena Ketindihan Dalam Tidur

Fenomena Ketindihan Dalam Tidur


  Ketindihan atau ketindisan atau dalam bahasa ilmiahnya biasa juga disebut sleep paralysis adalah suatu fenomena menarik yang sering terjadi saat kita tidur. Dalam keadaan tersebut, seseorang seakan terbangun dari tidur, namun pikirannya sadar tetapi seluruh badan seakan tidak bisa digerakkan. Pernah kah anda merasakannya?

Dalam kondisi itu juga, kita merasakan Seolah ada beban berat di atas tubuh kita, napas terasa sesak dan seperti tercekik. Dalam beberapa kasus, ada orang orang yang seakan melihat munculnya bayang-bayang hitam di atas tubuh. Akhirnya, fenomena ketindihan atau ditindih makhluk halus menjadi hal mistis.

Akan tetapi dengan ilmu pengetahuan jaman sekarang yang makin maju dan modern, telah ada penjelasan ilmiah apa itu "ditindih oleh setan", nama kerennya, seperti yang saya sebutkan tadi, adalah sleep paralysis.

Penyebab dari Ketindihan (Sleep Paralysis)
Sebelum membahas lebih lanjut apa itu ketindihan atau sleep paralysis, saya ingin jelaskan dulu 4 tahapan dalam tidur pada umumnya. Tidur bukanlah sekedar kondisi dimana seseorang sedang menutup mata, ada tahapan berlapis untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Semua orang yang sedang berada dalam kondisi normal akan melewati tahap ini:

    1.Kondisi saat masih dalam keadaan setengah sadar.
    2.Kondisi saat mulai tertidur lebih dalam.
    3.Kondisi tidur yang lebih dalam.
    4.Rapid Eye Movement (REM), dan sering kali dalam kondisi seperti ini, mimpi terjadi.

Semua tahapan tahapan itu harus dilalui secara berurutan, sehingga terjadi serangkaian koordinasi yang bagus antara kesadaran pikiran dan gerakan anggota tubuh.

Dalam kasus ketindihan atau biasa di sebut sleep paralysis, seseorang yang sedang tidur dengan kondisi tubuh sedang lelah membuat otaknya tidak merespon tahapan tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung lompat menuju REM. Akibatnya, pada saat terbangun, pikiran sudah dalam keadaan sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tertidur,. Hal itu menjadikan tubuh terasa seakan lumpuh dan tidak bisa digerakkan.

Ketindihan pada umumnya terjadi pada orang orang yang sedang dalam kondisi sangat lelah, stress, banyak beban pikiran, hiup dalam lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Tubuh yang dalam keadaan setengah sadar, saat mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan ilusi atau halusinasi makhluk yang menyeramkan, sehingga sleep paralysis sering dianggap sebagai sebuah kejadian mistis.

Cara Untuk Mengatasi Ketindihan Atau Sleep Paralysis
Setiap orang bisa saja mengalami ketindihan, jika hal ini sampai terjadi pada Anda, ingatlah tiga hal penting di bawah ini:

    1.Jangan sampai panik. Saat Anda dalam keadaan panik, Anda akan semakin sulit untuk bernapas dan bergerak. Cobalah untuk menarik napas panjang dan berdoa, karena semuanya akan baik baik saja.

    2.Setelah keadaan anda sedikit lebih tenang, meskipun tubuh anda dalam kondisi tidak bisa digerakkan, Anda sebenarnya masih bisa menggerakkan jempol kaki. Cobalah untuk menggerakkan jempol kaki anda dengan perlahan, dan sedikit demi sedikit, tubuh Anda yang kaku bisa kembali digerakkan.

    3.Sebisa mungkin cobalah hindari posisi tidur terlentang, karena korban ketindihan ini biasanya dalam posisi terlentang. Pilih posisi tidur menghadap ke samping kiri atau kanan.

Demikian Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat. Apakah hal ini merupakan fenomena mistis atau bukan, terserah dari cara anda menginterpretasikannya. Salam.
Fenomena Ketindihan Dalam Tidur

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com