One Piece dan Slam Dunk Dianggap Sebagai Manga Paling Mengharukan
Manga
- Film
- 1
- 06 Okt 2014 17:30
Para pembaca manga menganggap One Piece dan Slam Dunk mampu meneteskan air mata.
Liputan6.com, Tokyo Beberapa waktu lalu, situs The My Navi Womanbertanya kepada 362 pembaca manga mengenai judul apa saja yang bisa membuat mereka menangis saat membacanya. Ternyata, One Piece danSlam Dunk termasuk ke dalam pilihan teratas.
Dilansir dari Anime News Network, Jumat (3/10/2014), sekitar 81,8% responden memang tidak pernah menangis saat membaca manga, karena kebanyakan dari mereka memiliki hati baja. Akan tetapi, terdapat 66 orang yang mengaku tak dapat menahan air matanya saat membaca beberapa judul termasuk dua manga di atas.
One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda menjadi pilihan pertama dengan jumlah pemilih mencapai 18,2%. Salah seorang pembaca wanita berkata bahwa ia menangis saat melihat Luffy dan kawan-kawannya menyaksikan kapal Going Merry tenggelam di dalam lautan.
Dilansir dari Anime News Network, Jumat (3/10/2014), sekitar 81,8% responden memang tidak pernah menangis saat membaca manga, karena kebanyakan dari mereka memiliki hati baja. Akan tetapi, terdapat 66 orang yang mengaku tak dapat menahan air matanya saat membaca beberapa judul termasuk dua manga di atas.
One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda menjadi pilihan pertama dengan jumlah pemilih mencapai 18,2%. Salah seorang pembaca wanita berkata bahwa ia menangis saat melihat Luffy dan kawan-kawannya menyaksikan kapal Going Merry tenggelam di dalam lautan.
Adegan paling istimewa tersebut telah dibuat ke dalam tayangan anime khusus. Di situ, poster filmnya memperlihatkan bagaimana sedihnya wajah seluruh karakter utama saat melihat Going Merry untuk terakhir kalinya.
Responden wanita lainnya mengatakan kalau ia menangis di cerita bergabungnya Chopper. Kesedihan masa lalu sang manusia rusa kutub itu, digambarkan dalam Bab 141-145 dan menjadi bagian dari kisah di Pulau Drum.
Bagian lain dari One Piece yang membuat seorang wanita berusia 24 tahun menangis adalah perpisahan antara Nefertari Vivi dengan kru Topi Jerami. Uniknya, ada seorang responden pria yang menyebut bagian mengharukan adalah saat Sanji berkata, "Kuso Osewaninarimashita (Terima kasih atas semua kesialannya.)"
Responden wanita lainnya mengatakan kalau ia menangis di cerita bergabungnya Chopper. Kesedihan masa lalu sang manusia rusa kutub itu, digambarkan dalam Bab 141-145 dan menjadi bagian dari kisah di Pulau Drum.
Bagian lain dari One Piece yang membuat seorang wanita berusia 24 tahun menangis adalah perpisahan antara Nefertari Vivi dengan kru Topi Jerami. Uniknya, ada seorang responden pria yang menyebut bagian mengharukan adalah saat Sanji berkata, "Kuso Osewaninarimashita (Terima kasih atas semua kesialannya.)"
Sementara itu, manga populer yang menjadi pilihan kedua para pembaca adalah Slam Dunk karya Takehiko Inoue. Salah satu adegan yang mampu meneteskan air mata adalah saat Rukawa dan Hanamichi melakukan tos di volume terakhir.
Beberapa adegan mengharukan Slam Dunk lainnya adalah ketika Kiminobu Kogure melakukan tembakan tiga angka saat melawan Ryonan, adegan bisu sewaktu melawan Sannoh, dan ketika Hisashi Mitsui bergabung kembali bersama Tim Basket Shohoku.
Pilihan ketiga para pembaca yang sanggup membuat mereka menangis adalah manga populer Doraemon. Seorang wanita berusia 41 tahun berata bahwa ia mengenang saat-saat membaca Doraemon semasa kecil dan menangis ketika sang robot kucing kembali ke masa depan.
Selain ketiga judul populer tersebut, beberapa manga pun diakui mampu meneteskan air mata. Salah satunya adalah Baby & Me karya Marimo Ragawa saat ditampilkannya adegan Minoru yang mengalami kecelakaan.
Sedangkan sisanya antara lain adalah Parasyte, Gakuen Alice, Tokimeki Tonight, Lemming no Yukue, The Rose of Versailles, Neighborhood Story, NANA, Major, Tenshi Nanka ja Nai, dan juga Kimi no Te ga Sasayaite Iru.
Terlepas dari hal-hal di atas, manga One Piece dan Slam Dunk telah dibuatkan ke dalam anime dan beberapa film animasi. Keduanya juga menjadi judul yang diharapkan banyak fans untuk diadaptasi ke dalam sebuah film live action. Sementara Slam Dunk sudah tamat sejak lama, kisah One Piece masih terus berjalan hingga kini. (Rul/Feb)
0 komentar:
Posting Komentar