Kobane bisa jatuh ke tangan ISIS
- 6 Oktober 2014
Kobane, kota SUriah yang terletak di perbatasan dengan Turki, bisa segera jatuh ke tangan pasukan ISIS, ungkap seorang pejabat kota kepada BBC.
Bendera hitam ISIS tampak berkibar di atas sebuah bangunan di tepi timur Kobane.
Kepada BBC, seorang pejabat kota, Idriss Nassan, mengatakan bahwa ISIS kini menguasai Mistenur, bukit strategis di ketinggian kota.
Sejak tiga pekan ISIS menggempur kota itu, dan selama tiga hari terakhir terjadi pertempuran sengit dengan pasukan Kurdi Suriah berusaha mempertahankan kota itu.
Serangan udara AS dilancarkan terhadap posisi-posisi ISIS untuk menghambat lagu kelompok yang ingin disebut Negara Islam itu.
Lebih dari 160.000 warga Suriah, khususnya dari suku Kurdi, mengungsi melintasi perbatasan sejak ISIS melancarkan serangan.
Wartawan BBC Paul Adams, melaporkan, sepanjang malam terdengar baku tembak dsengit, dan asap membumbung di atas kota Kobane.
Kuburan bagi "mereka dan kami"
Sementara itu, kata Idriss Nassan, masih terdapat ribuan warga sipil di Kobane.
Menurutnya, ISIS kini menguasai Mistenur dan, secara teoritis, memberikan keuntungan strategis luar biasa bagi ISIS, kendati menurutnya ISIS masih belum melancarkan gempuran dari bukit itu ke arah kota.
Nassan tak bisa menaksir berapa lama lagi kotanya akan jatuh, namun katanya, "Saya tak akan menyerahkan rumah dan negeri saya semudah itu."
Esmat al-Sheikh, kepala otoritas pertahanan Kobane mengatakan kepada kantor berita Reuters, "Andai mereka datang, (kota) ini akan menjadi kuburan bagi mereka dan bagi kami juga. Kami akan memang atau mati. Kami akan terus bertempur hingga penghabisan."
Hari Minggu (5/10), seorang perempuan Kurdi melancarkan serangan bom bunuh diri menewaskan sejumlah pasukan ISIS, ungkap sumber Kurdi.
Di sisi lain, kaum Kurdi Turki dan pengungsi Kurdi Suriah terlibatbentrokan dengan petugas Turki selama dua hari terakhir.
Mereka marah dan kecewa pada pasifnya sikap Turki yang juga tak mengizinkan relawan Kurdi Turki untuk melintas batas ke Suriah bertempur melawan ISIS.
Pekan lalu Turki menegaskan tekad untuk tak membiarkan jatuhnya Kobane, namun tak mengambil langkah apapun sejauh ini.
Para pengamat menyebut, Turki ragu mendukung pasukan Kurdi di perbatasan, karena keterkaitan dengan PKK, Partai Kurdi Merdeka yang oleh Turki digolongkan sebagai teroris.
0 komentar:
Posting Komentar