Sumber Vitamin E
Vitamin E terdapat pada buah-buahan, sayuran, mentega, susu, kecambah, dan juga telur. Contoh yang paling banyak mengandung vitamin E : minyak kedelai, minyak biji gandum, minyak jagung, selada, jenis kacang-kacangan, biji bunga matahari, sayuran yang berwarna hijau, pisang, asparagus, strawberry, buncis, dan ubi jalar. Vitamin E juga lebih banyak terkandung pada makanan segar yang belum diolah. Satu unit setara 1 mg. Asupan vitamin E atau tokoferol harian sebesar 10-30 mg. Jadi jangan terlalu kekurangan dan kelebihan, usahakan harus seimbang.
Manfaat Vitamin E
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Dapat membantu mengatasi stres
- Meningkatkan kesuburan
- Meminimalkan risiko terkena kanker dan penyakit jantung koroner.
- Menjaga kesehatan kulit
- Menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit
- Mencegah proses penuaan dini
- Melindungi kulit akibat terjadi kerusakan radiasi sinar ultraviolet
- Mempercepat penyembuhan luka.
- Sebagai Antioksidan Vitamin E merupakan antioksidan yang terlibat dalam berbagai proses dalam tubuh dan beroperasi sebagai bentuk antioksidan alami yang berfungsi untuk membantu melindungi struktur sel dalam tubuh yang penting dari kerusakan akibat adanya serangan radikal bebas.
- Melindungi sel darah merah yang juga mengangkut oksigen dari terjadinya kerusakan
Akibat Kekurangan dan Kelebihan Vitamin E
Kekurangan
Kekurangan vitamin E dapat menyeabkan sel darah merah yang mengangkut oksigen menjadi terbelah. Proses ini dinamakan hemolisis eritrodit dan dengan bantuan vitamin E, maka hal ini tidak akan terjadi. Akibat kekurangan vitamin E :- Perubahan degeneratif pada saraf dan otot
- Kesulitan berjalan
- Nyeri pada otot betis
- Gangguan penglihatan
- Kekurangan darah merah atau anemia
- Retensi cairan atau odem
- Kelainan kulit
0 komentar:
Posting Komentar